Terbukti Cara Ampuh Menghadapi Teman Cerewet/Bawel

Inilah 7 Cara Menghadapi Teman Yang Cerewet

Gimana sih pandangan Agan dan Sista dengan orang-orang yang cerewet? kalo ada mereka pasti suasana dingin tiba-tiba berubah jadi panas. Suasana sepi pun bisa berubah jadi meriah (murah). Namun tak jarang juga dengan keberadaan mereka malah menimbulkan kerisihan (tidak nyaman), kejengahan dan sangat  mengganggu.

Berikut ini adalah berbagai daftar usaha atau cara yang bisa kita ambil dan lakukan untuk menghadapi teman yang cerewet tersebut, Oke mari kita simak

1.Pura-pura Paham

Bakat dan talenta sebagai orang cerewet adalah bawaan lahir, mereka berusaha akan terus membual – tak peduli apakah isi omongannya penting atau tidakdan bahkan para pendengarnya sebal atau tidak. Disini yang terpenting bagi mereka adalah akan ada telinga yang menurut mereka mau menampung segala hal yang tidak penting, Itu saja. Oleh karena itu, tak ada salahnya jika kita pura-pura paham terhadap ceritanya.

2.Diamkan

Banyak motifator kelas dunia juga yang bilang, “cara terbaik untuk bisa membungkam orang cerewet adalah dengan mendiamkan temanyang bawel tersebut”. Bagi anda yang mungkin sedikit ragu, silakan anda coba dan menerapkan cara ini. Biasanya teman yang cerewet, jika hanya kita diamkan atau jawab singkat, akan merasa lelah dan ntar juga diam sendiri. Insya Allah.

3.Ambil Alih

Usaha yang ketiga ini bisa kita dikatakan sebagai “ajang untuk balas-dendam”. Jika selama ini secara terus menerus mulut kita terus ditutup dan juga telinga akan terus di bom dengan obrolan tidak penting dari Si Bawel itu, Cobalah sekali-kali kita bisa yang mengambil alih keadaan. Kita yang bergantian cerita sepuasnya. Siapa tahu dia akan sadar dengan sifat Cerewetnya selama ini, betapa menderitanya bagi yang kita terus-terusan menghadapi obrolan yang tidak penting.


Baca Juga:10 Hal Yang Lebih Berbahaya Dari pada Selingkuh

4.Jangan ditanya Lebih Lanjut

Berikut adalah pertanyaan-pertanyan konyol jika kita tanyakan pad teman kita yang cerewet “terus gimana sih?”, “emange kenapa lo?”,”lalu gimana?”, dan sebagainya pasti akan di anggap ladang emas bagi teman kita yang cerewet. Ceritanya yang tidak penting dan sangat panjang bagaikan rel kereta api akan tambah membentang jika kita sebagai pendengarnya malah bertanya pertanyaan diatas. Ibarat, semangat mereka yang tengah berapi-api malahan diguyur minyak bensin lagi. Walaaah, makin menyal-nyala aja.

Situasinya akan sangat berbeda ketika kita berniat mengorek info atau rahasia dari teman bawel tersebut. Terus memancing dengan pertanyaan diatas memang bisa dibilang cukup ampuh untuk membuat mereka akan keceplosan

5.Jangan Terlalu Di Tanggapi (Cuek)

Usaha yang satu ini bisa dibilang dapat membuat suasana hati orang cerewet akan down mentalnya. Bagaimana tidak, disini ketika mereka terus berbicara hal yang tidak penting itu, kita terlihat cuek dan terlihat diam. Anggap saja cerita mereka sebagai radio rusak atau hanya mampir di telinga kanan, lalu keluar lewat telinga kiri. Terdengar, namun jangan terlalu kita ditanggapi.

Buatlah seperti suatu kebetulan kita tengah mengerjakan sesuatu, coba berpura-pura terus saja fokus mengerjakan pekerjaan itu. Jangan sampai menghentikan pekerjaan kita itu walaupun hanya sejenak, lalu memerhatikan mereka. Bisa-bisa radio kita rusak lagi...

6.Jawab Singkat

Ketika teman kita yang cerewet itu menyelipkan pertanyaan di sela-sela omongannya, jawab singkat-singkat saja. Semacam “owh”,”ya sih”,”hmm”, dll. Bukan bermaksud apa-apa, jawaban panjang kita kemungkinan besar akan menginspirasi teman kita itu untuk bercerita lebih lanjut tentang hal lain yang sama kurang pentingnya. Jawaban kita yang singkat juga sangat bermanfaat untuk membuat mereka “kehilangan mood” sehingga mereka lelah hati.


Baca Juga:Jatuh Hati Sama Brondong?Gak Salah Kok Ini 9 Cara Untuk Dapetin Hatinya

7.Begitu Teman Itu Mendekat Segera Cari Kesibukan

Cara terakhir, merupakan usaha atau cara antisipasi sebelum semua obrolan tidak penting oleh orang cerewet terlanjur terjadi. So.. begitu mereka mendekat atau ketika mereka mengambil ancang-ancang untuk membicarakan ini-itu yng tidak penting, segeralah cari kegiatan lain yang lebih positif. Bisa dengan menelepon seseorang kalu punya pulsa ya guys.., memasang earphone(kelihatan anarki ya guys), mengisi TTS cak lontong, nari balet didepan dia, dll.

Bentuk usaha di atas bisa terbilang halus atau kejam tergantung dengan kebijakan masing-masing individual. Hahahaha. Jadi pesan moral yang kita dapat dari cara diatas adalah, Menjadi pendengar yang baik itu memang mulia sekali, Tetapi menyiksa diri sendiri itu adalah suatu hal yang tidak baik juga...